Penulis: Wilson
Uk.16 x 23 cm, xxiv+408
...Cetakan Pertama Terbit 5 Agustus 2010
Editor: Coen Husain Pontoh dan Nor Hiqmah
Disain Cover/Jaket: Arif Timor
Layout Isi: Panel Barus dan Widyo Nugroho
ISBN: 978-602-97532-0-2
Diterbitkan Oleh:
Penerbit Tanah Lapang
kontak: penerbittanahlapang@gmail.com atau
mama_hiq@yahoo.com
ABSTRAK:
Buku ini mengisahkan tentang dukungan gerakan demokrasi di Indonesia terhadap gerakan kemerdekan Timor Leste pada tahun 1990-an.Sebagian besar isi buku menceritakan latar belakang ideologi, politik, organisasi dan berbagai aktivitas Partai Rakyat Demokratik (PRD) dan Solidaritas Perjuangan Rakyat Indonesia untuk Maubere (SPRIM) dalam mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat maubere. Juga diceritakan relasi dengan pimpinan dan organisasi pembebasan Timor Leste di Indonesia dan kancah internasional. Pada dua bab terakhir penulis menyoroti kondisi kontemporer di Timor Leste dan harapan agar para pemimpin Timor Leste masih dapat bersatu menghadapi penjajahan gaya baru bernama neoliberalisme dan kemiskinan.
KOMENTAR:
Hilmar Farid. "Ini adalah catatan kritis seorang perintis gerakan solidaritas Indonesia untuk Timor Leste, yang mengingatkan bahwa kemerdekaan adalah langkah awal dan bukan akhir, dari pembebasan sejati" (Aktivis Fortilos, Sedang studi PhD di National University of Singapore)
Mari Alkatiri. "A Luta Continua! merupakan sebuah kesaksian tentang keterlibatan, solidaritas dan kontribusi penulis dan masyarakat Indonesia dalam perjuangan pembebasan Timor-Leste untuk menegakkan kedaulatannya" (Mantan Perdana Mentri RDTL dan Sekjen Fretilin)
Xanana Gusmao "Anda memperoleh juga kesempatan ang sangat penting untuk memberi kesaksian mengenai hubungan perjuangan dari pemuda Indonesia dengan perlawanan Maubere."(mantan Pimpinan CNRT).
Nelson Correia."A Luta Continua.. bagi sebuah revolusi permanen.. demi Pembebasan Sejatinya Rakyat. Libertar a Partria para Libertando o Povo " (Sekjen PST).
Fernando Lasama, "Solidaritas antara kaum muda demi demokrasi dan HAM, bagian dari amanat UUD 45, sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa Indonesia." (Ketua Parlemen RDTL dan Ketua Umum Partai Demokrat)