PERCAKAPAN 1: INDOMIE SELERAKU, SBY PILIHANKU


T = Maaf Mas Leo,

Sekali lagi maaf. Anda benar-benar seorang Leonardo Rimba kan ?

J = Benar, ini saya sendiri, why ?

T = Saya suka atas penjelasan jawaban anda, tapi dari awal saya lebih memilih untuk bersikap bijaksana. Bijaksana dalam arti tidak mencoba memilah dan menjustifikasi sebuah individu/ golongan tertentu. Siapapun presiden terpilih, kita lihat proses dan hasil lima tahun mendatang.

J = Untuk SBY kita telah bisa lihat hasilnya di lima tahun terakhir ini, Indonesia telah semakin masuk dalam jaring-jaring perdagangan bebas dunia, wabah konsumerisme yg tidak terbendung, dsb. Saya tidak bilang itu jelek, saya cuma melihat bahwa apa yg dilakukan SBY dalam lima tahun terakhir jelas akan dilanjutkannya, dengan gayanya sendiri tentu saja.

T = Saya bertanya apakah pola pikir anda bersifat liberal atau free concept, pikiran bebas ?

Maaf saya tidak ingin menjustifikasi anda koq. Tadinya saya pikir tentang orang berkenaan biru itu adalah seorang pemimpin yg disebut ratu adil. Saya bisa terima apapun konsep pemikiran setiap orang, tapi yg jelas untuk saya harus dicermati.

J = Saya seorang aktivis spiritual yg mempunyai missi agar semakin lama manusia Indonesia semakin menjadi lebih manusiawi dengan cara menggunakan nalarnya dengan baik dan benar.

Memanusiawikan manusia itu susah karena orang biasanya akan tetap berpegang pada belief systems lama dengan sekuat tenaga walaupun sudah terbukti cuma merupakan penipuan diri sendiri belaka.

Termasuk belief systems lama itu adalah mitos tentang satrio piningit yg disimbolkan oleh Prabowo. Alam bawah sadar orang Indonesia masih akan memilih dia di satu dimensi.

Di dimensi lainnya, ternyata alam bawah sadar manusia Indonesia juga tahu bahwa perubahan sudah tidak terelakkan. Tetapi kita tidak tahu harus bagaimana menerima perubahan itu karena kalau diberikan pilihan dengan terus terang orang akan menolak.

Liberalisme yg menghormati kebebasan berpikir individu itu akan ditolak mentah-mentah oleh mayoritas orang Indonesia kalau dijual sebagai liberalisme. Perdagangan bebas, konsumerisme internasional dan pengertian HAM modern juga akan ditolak.

Akhirnya SBY masuk dengan cara akal-akalan menggunakan iklan Indomie. Dan mayoritas bisa mengaku merasa "tertipu" oleh iklan Indomie itu yg memang tidak berbahaya untuk dipilih.

Memilih Indomie tidak berbahaya, dan itu bisa menenteramkan orang yg dituntun oleh bawah sadarnya untuk memilih SBY. Pedahal kalau secara sadar memilih Liberalisme, mereka akan merasa berdosa.

For your information, Allah itu benci Liberalisme, Pluralisme, dan sebagainya yg muncul karena manusia menggunakan otaknya dengan wajar. Allah itu mencintai manusia yg tidak menggunakan otaknya.

Jadi, pada satu pihak, pemilih SBY bisa merasa dicintai Allah karena mereka tidak menggunakan otaknya sehingga tanpa sadar mengikuti seruan iklan Indomie itu.

Tetapi pada pihak lain, alam bawah sadar mereka juga tahu bahwa perubahan memang tidak terelakkan, dan juga tahu bahwa mereka telah memilih Liberalisme, penguatan konsumerisme dan perdagangan bebas, HAM, kebebasan individu, dsb, yg mungkin sampai saat ini belum bisa tercerna oleh pikiran sadar mereka.

Sebagai seorang aktivis spiritual saya melihat bahwa Liberalisme, kebebasan individu, Pluralisme dan HAM merupakan ciri-ciri masyarakat yg beradab. Tetapi mengajarkannya susah sekali. Untung ada iklan Indomie itu.

Di alam bawah sadar manusia Indonesia, Mega-Prabowo itu simbol yg dekat sekali dengan konsep satrio piningit. SBY tidak pas masuk simbol apapun karena dia itu internasionalis. Dan bahkan bagi kelompok Kejawen tradisional tertentu, SBY itu a non entity. Tidak dianggap memiliki pamor.

Spiritualitas yg asli memang selalu provoke orang untuk melihat kebenaran. Saya sendiri tidak menjagokan salah satu calon presiden dari dulu sampai sekarang. Yg saya jalankan cuma missi agar manusia Indonesia semakin lama semakin beradab, plural, spiritual, manusiawi. Just that.


+

PERCAKAPAN 2: BILAS PAKE SABUN


T = Selamat malem Pak Leo,

Saya kemaren udah coba mandi pake air garam, agak mendingan sih, apa karena sugesti ya ? Saya baca di internet itu bagus buat relaksasi.

J = Mandi air garam memang bagus untuk menetralisir energi negatif. Garam dapur itu NaCl, Natrium Chlorida, sifatnya menetralisir yg terlalu basa atau terlalu asam.

T = Kalo masalah khodam, betul ngga itu sering disimbolkan seperti seorang kakek-kakek?

J = Maybe.

T = Pak, saya ada masalah pernah bikin tirakat/wirid, cuma agak terpaksa, saya pernah dateng ke ahli hikmah/paranormal, dikasih wiridan padahal saya kondisinya lagi down, banyak emosi-emosi negatif. Akhirnya saya bikin juga tirakat itu karena ngerasa ngga enak sama ahli hikmah itu.

Saya ngerasa khodam/energi yg dihasilkan pada saat itu agak kurang bagus/negatif. Saya fikir khodam tersebut terus hidup sampe sekarang, itulah yang menyebabkan saya berfikir untuk menghilangkannya. Mohon sarannya Pak, terima kasih.

J = Khodam is energy, energi di tubuh kita sendiri. Kalau merasa energi yg ada di kita kurang bagus, solusinya is mandi air garam. Lebih baik lagi mandi di laut.

Jangan lupa bilas pake sabun after that.


+

PERCAKAPAN 3: LAFADZ ALLAH


T = Bang Leo,

Saya sering baca, liat berita di media kalau seringnya muncul tanda Lafadz Allah di berbagai tempat. Misalnya di tembok, di pohon, bahkan di langit saat JK berkampanye. Kata pengikut Muhammad, penampakan itu berarti membawa berkah bagi orang-orang yang ada di dekatnya. Menurut abang sendiri gimana ?

J = Nggak gimana-gimana.


+

PERCAKAPAN 4: TITIT TERBANG


T = Maaf mas,

Apa benar mas yang mengoperasikan group spiritual-indonesia. Kalao benar apa boleh saya menimba ilmunya ?

J = Silahkan join saja mas, itu milis sharing dari kita dan untuk kita.

T = Oke deh kalo gitu, soalnya kita orang ndeso jadi ada yang "ngomongin", akhirnya minder, gak pede gitu. Mas, kalo boleh tau apa makna logo group ini ?

J = Itu logo yg dibuat oleh Mas J, konon berupa burung hong atawa burung phoenix yg tidak pernah bisa mati bener karena ketika dia mau mati karena udah tua, maka dia akan mencari api. Lalu dia menceburkan dirinya ke api itu. Dari kobaran api itu lalu muncullah si burung hong yg baru. Tubuhnya baru. Jadi tidak bisa bener-bener mati, melainkan cuma berganti tubuh saja.

Secara diam-diam dan tanpa diketahui teman-teman lainnya saya telah memberi nama tersendiri untuk logo itu. Saya bilang itu titit terbang. Titit juga nama burung kan ?


+

Leo @ Komunitas Spiritual Indonesia
<
http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia>.
leonardo_rimba@yahoo.com

0 Comments:

Post a Comment