Bagai oase di padang pasir. Begitulah peribahasa yang tepat untuk film nasional berkualitas. Dan film ini adalah salah satunya. Penonton dibawa menuju realitas yang ada di Jakarta yang begitu suram nan menyedihkan. Agak kaget juga kami menyaksikan film ini, mereka cukup berani membuat film kehidupan dengan tema komedi seperti ini, salut.

Tentu saja ini tak lepas dari bagusnya akting para pemain dan briliannya skenario yang ditulis oleh Musfar Yasin, semesta mendukung dan akhirnya film yang disutradarai oleh Deddy Mizwar berhasil dieksekusi dengan baik. Apalagi sinematografinya digarap oleh Yudi Datau, jaminan untuk gambar indah dan artistik.

Pujian layak disematkan untuk akting anak2 yang bermain dalam film ini, terutama yang memerankan Komet. Mereka bermain sangat natural dan benar2 merefleksikan anak jalanan yang sesungguhnya. Sakura Ginting juga, walaupun tidak mendapatkan porsi yang cukup, tetapi berhasil beberapa kali membuat penonton terbahak.

Mau melihat Deddy Mizwar mengkritik habis2an kerja pemerintah? Tonton film ini, niscaya anda akan dibuat tertawa. Di tengah2 memang alurnya agak dragging dan adegan upacara bendera terlihat agak berlebihan. Tapi tunggu, ending yang sangat emosional dan menyentuh hati penonton (dan pastinya menohok para petinggi negeri ini) akan membayar semua kekurangan tersebut. Apalagi diiringi pula oleh lagu Tanah Airku karangan ibu Sud yang juga turut membuat suasana makin mengharu biru.

Tak pelak lagi, ini merupakan salah satu ending terbaik dari film nasional yang pernah kami saksikan.


DownloadLink EnterUpload1:

Movie Part_01

DownloadLink EnterUpload2:

Movie Part_01

DownloadLink MediaFire:
Movie Part_01


Sumber: thehack3r

0 Comments:

Post a Comment