PERCAKAPAN 1: ESQ DAN NLP JUGA TIDAK MEMPAN


T = Bang,

Kalo kita rajin meditasi kan bisa membangkitkan intuisi. Nah, bisa nggak intuisi ini dipakai buat menghipnotis orang misalnya?

J = Intuisi adalah pengertian yg muncul begitu saja di dalam pikiran kita, kita tahu bahwa kita tahu. Walaupun orangnya sumpah kerak keruk, kita akan tahu bahwa dia bohong. Walaupun dia tidak mau bicara, kita akan tahu apa isi pikirannya. Apa yg bisa langsung kita tahu itulah yg dimaksudkan dengan intuisi.

Hipnotis lain lagi, dan jenisnya ada macam-macam. Hipnotis yg dilakukan dengan seijin orangnya namanya hipnotherapi, gunanya untuk penyembuhan berbagai macam penyakit, baik yg asli berasal dari virus maupun dari pikiran orang itu sendiri yg destruktif.

Setahu saya meditasi bukanlah prasyarat mutlak bagi seorang praktisi hipnotherapi. Seorang hipnotherapist cukup melatih kemampuan dirinya untuk rileks dan menurunkan gelombang otaknya sendiri ke level alpha dan theta, yg gunanya untuk menginduksi gelombang otak pasiennya ke gelombang otak yg sama, dan lalu memberikan berbagai macam sugesti yg diharapkan akan bisa membantu penyembuhan.

Penyembuhan total dan langsung merupakan suatu pengecualian, dan sangat wajar bagi teknik hipnotherapi untuk digunakan berulang-ulang sampai hasil yg diinginkan tercapai. Ada juga kemungkinan bahwa hasil yg telah tercapai akhirnya hilang begitu saja karena ternyata sugesti yg diberikan oleh hipnotherapist kalah kuat dengan sugesti yg diberikan oleh si pasien terhadap dirinya sendiri.

Ada yg pernah mencoba untuk melakukan perubahan orientasi seksual dari seorang gay agar menjadi straight. Hasilnya cukup menggembirakan pada awalnya karena si gay itu sudah bisa melirik wanita. Tapi, ketika therapi diteruskan, ternyata efeknya cuma begitu-begitu saja which is cuma melirik doang, dan tidak berlanjut ke arah hubungan sex.

Pada pihak lain, orientasi seksual seseorang itu merupakan hal yg normal saja. Baik straight, gay, bisex, ataupun asexual merupakan orientasi yg normal. Dan usaha untuk mentherapi seseorang agar orientasi seksualnya berubah tentu saja patut dipertanyakan. Apakah ethis untuk merubah seorang pria straight menjadi gay? Kalau itu ternyata tidak ethis, maka merubah pria gay menjadi straight juga tidak ethis, karena kedua orientasi ini sama validnya. Bukan merupakan kelainan jiwa melainkan hal yg normal saja.

Lain halnya kalau orangnya sendiri yg meminta, misalnya ada seorang pria straight sudah bosen having sex with women, dan sekarang ingin nyobain gituan dengan sesama pria. Dia lalu pergi ke seorang hipnotherapist agar dihipnotis menjadi gay. Itu bisa saja, tetapi harus atas permintaan orangnya sendiri. Dan belum tentu berhasil lagi. Maybe paling jauh jadi bisex doang which is suatu kemajuan besar karena bisa having fun with both sexes.

Ada lagi hipnotherapist yg bisa melakukan regressi ke kehidupan masa lalu atau past life. Masalah di kehidupan sekarang bisa "ditelusuri" sebagai berasal dari kehidupan masa lalu. Sayangnya, tidak semua orang bisa diregressi. Kalaupun bisa, apakah benar sesuatu yg dilihat oleh pasien sebagai past life itu benar-benar past life? Yg jelas, kita cuma akan di-regressi ke dalam pikiran kita sendiri, dan yg muncul juga cuma simbol-simbol belaka. Dan belum tentu hipnotherapist bisa mengartikan simbol yg muncul, sehingga bisa saja akhirnya terjadi penumpukan takhayul yg tidak mencerdaskan.

Pada pihak lain, yg secara salah kaprah dikenal sebagai "kejahatan hipnotis" sebenarnya bukanlah hipnotis melainkan gendam. Gendam itu dilatih dengan cara konsentrasi pada cakra solar plexus ke bawah. Orang yg mengumpulkan energi gendam bisa "menghipnotis" korbannya untuk memberikan uang, dsb. Itu gendam dan bukan hipnotis karena yg digunakan adalah tenaga yg kuat sekali dan berasal dari cakra solar plexus ke bawah. Ini energi naluri dan bukan energi intuisi. Naluri seseorang yg kuat tentu saja bisa mempengaruhi orang lain yg pikirannya melayang dan tidak fokus.

Kalau kita rutin meditasi di cakra mata ketiga, kita tidak akan terpengaruh dengan segala macam gendam. Segala macam hipnotherapi juga tidak akan berpengaruh. Segala teknik rekayasan yg menggunakan kombinasi gendam dan hipnotherapi seperti dipraktekkan di berbagai pelatihan ESQ juga tidak akan mempan. Kita juga akan dengan mudah melihat segala macam rekayasa yg dipraktekkan dalam berbagai pelatihan NLP.

Sebaliknya, dengan meditasi rutin di cakra mata ketiga kita akhirnya akan sadar bahwa kita bisa memilih apa yg kita inginkan dalam hidup. Tanpa perlu membuang uang mahal-mahal buat pelatihan begituan yg menggunakan segala macam teknik rekayasa, kita akan tahu dengan sendirinya apa yg sebenarnya kita mau, dan kita akan pilih apa yg kita mau dengan sadar.


+

PERCAKAPAN 2: TUHAN KITA SELALU BERUBAH


T = Mas Leo,

Aku percaya adanya Tuhan. Cuma yg aku tidak percaya adanya species yg berperilaku sebagai Tuhan. Berhak menghukum siapa saja.

J = Species yg berperilaku sebagai Tuhan cuma ada satu di seluruh alam semesta ini, namanya homo sapiens atawa manusia.

T = Kenapa mempersepsikan Tuhan begitu bengis ya. Pedahal Tuhan kami berdua sama.

J = Kalau anda mengatakan bahwa Tuhan dari anda berdua sama, maka kemungkinan besar anda cuma menipu diri anda sendiri. Persepsi Tuhan oleh manusia ada berbagai macam ragamnya, sebanyak jumlah manusia itu sendiri. Tuhan bagi anda adalah Tuhan yg anda persepsikan, dan Tuhan dari orang yg anda sebut sebagai "berperilaku sebagai Tuhan" adalah Tuhan yg lain lagi, yaitu Tuhan yg dia persepsikan.

Tuhan itu banyak, sebanyak manusia yg ada di dunia ini.

T = Kayaknya susah mengubah pola pikir orang ini.

J = Jangan berputus asa, coba saja orang itu diikutkan training ESQ atau NLP, siapa tahu Tuhan kasihan sehingga berkenan mengubah pola pikirnya. Kalau pola pikir dari orang itu berubah, maka Tuhan yg dipercayai olehnya tentu juga akan berubah. Tuhan kita selalu berubah, you know?


+

PERCAKAPAN 3: CARA KERJA PIKIRAN KITA


T = Pagi Mas Leo,

Karena dah bosen dengan tema Tuhan maka saya ingin tanya dengan tema mimpi. Dini hari tadi aku mimpi, rumah ortuku di Ponorogo jadi rumah tua (tapi kayak peninggalan zaman kuno aku melihatnya). Keanehan aku rasakan di pojok barat selatan kok tiba-tiba ada kamar mandi + wc seharusnya itu rumpun pisang (di luar pagar jemuran).

Dalam mimpi saya kloset jongkoknya hitam, kemudian ada seorang ibu-ibu besar sedang membersihkan dan dia ngeluh sangat susah sekali, kemudian saya berfikir akan ngasih dia sekitar 50 ribuan (sambil mikir berapa pantesnya 30 ribu /50 ribu). Tiba-tiba saya kepikiran toilet di luar ini buat apa, apakah untuk tamu? Tapi kan udah ada toilet untuk tamu dengan kloset duduk + lebih bersih... Kemudian aku terbangun mas. Tahu maknanya nggak mas?

J = Secara spesifik saya nggak tahu maknanya. Makna spesifik harus diberikan oleh anda sendiri.

T = Nah, mumpung inget.

Awal Februari lalu pulang dari Aceh (kerja) saya mimpi, awalnya seperti di atas bukit ketemu kakek-kakek dengan rangkaian janur kuning, bicara tidak jelas, kemudian muncul nenek-nenek bawa rangkaian janur hijau menemui kakek itu, bicara tidak jelas berhadapan dekat. Kemudian tiba-tiba berubah di halaman rumah ada harimau sangat besar sekuda gemuk gitu, dalam mimpi saya posisinya ngintip dari kaca di ruang tamu shock liat besarnya. Kemudian harimau itu lari meloncat ke arah timur lompat ke jemuran (lantai 2) saya langsung inget ada anak, kemudian berusaha memanggil anak + si mbak untuk nutup semua pintu.

Si mbak cuek malah megang daun kelapa hijau yg dirangkai (inget yang dipegang si nenek-nenek di bukit), kemudian saya terbangun. Selisih satu hari anak saya sakit, lima hari sehat ganti si mbak yang sakit, tiga hari kemudian sehat.

Apakah ada hubungannya, mimpi dan kenyataan ato dua hal yg berbeda dan tidak terhubung, tapi selama ini kalo saya amatin, jika mimpi nenek tua itu beberapa hari anak saya akan sakit, entah cuman batuk pilek, ato radang tenggrokan, pokoknya yg pake demam lama 3-5 hari.

J = Karena anda sudah percaya ada hubungannya, maka apabila anak anda akan sakit, maka sebelumnya anda mungkin akan bermimpi tentang nenek tua itu. Pikiran kita bisa bekerja seperti itu, dengan simbol-simbol yg artinya kita berikan sendiri. Kalau kita artikan bahwa munculnya nenek tua akan mendahului datangnya sakit, maka besar kemungkinan itulah yg akan terjadi.

Primbon bekerja seperti itu juga, ada simbol-simbol yg sudah dipersiapkan artinya apa. Cuma, tentu saja artinya cuma berlaku bagi orang yg menulis primbon itu sendiri dan mereka yg mengikutinya. Untuk orang lain, simbol yg sama artinya lain lagi.


+

Leo @ Komunitas Spiritual Indonesia
leonardo_rimba@yahoo.com

0 Comments:

Post a Comment